Your Cart
membersihkan miss v dengan sabun

Apakah Boleh Sabun Mandi untuk Membersihkan Miss V?

Jawaban pendek dari pertanyaan di atas adalah tidak. Namun pastinya kurang puas kalau kita mendengar larangan tapi tidak tahu penjelasan dibaliknya. Kesannya seperti mitos, banyak disepelekan oleh hampir semua perempuan di Indonesia.

Untuk meluruskan semuanya dan menghindari kesalahpahaman kami akan jelaskan secara lebih lengkap sebenarnya apa saja dampak membasuh miss V dengan menggunakan sabun mandi biasa.

Harapannya setelah selesai membaca informasi ini kalian menjadi lebih sadar tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan organ kewanitaan sebelum muncul penyakit yang tidak diinginkan.

Jangan Ngeyel, Ini Akibat Mencuci Miss V dengan Sabun Mandi

Kebiasaan membasuh organ intim dengan air dan sabun setelah buang air kecil masih banyak dilakukan oleh orang-orang. Tanpa memikirkan efek jangka panjangnya, ternyata menurut berbagai pakar kesehatan kebiasaan ini tergolong berbahaya.

Membunuh Bakteri Baik

Miss V adalah organ yang sensitif, secara alami bagian ini memang menjadi tempat berkumpulnya bakteri baik. Sebut saja ada bakteri Lactobacillus yang berperan untuk memerangi bakteri jahat dan menjaga keasaman normal di area tersebut.

Kandungan kimia di dalam sabun mandi memang berfungsi membersihkan, tetapi sekaligus bisa membunuh bakteri baik yang ada di dalam miss V. Disebutkan dari berbagai sumber pH organ intim yang ideal berada di kisaran angka 3,5 sampai 4,5.

Lebih atau kurang dari itu akan membuat bakteri baik mati, membuat kalian lebih rentan terkena masalah seperti keputihan abnormal, meningkatkan pertumbuhan kuman, dan berbagai masalah kelamin lainnya.

Meningkatkan Risiko Terkena Iritasi

Apa itu iritasi pada miss V? Iritasi adalah peradangan yang diawali dengan keputihan gatal serta rasa nyeri di area kewanitaan. Salah satu penyebab munculnya iritasi adalah penggunaan sabun mandi untuk membersihkan area intim tersebut.

Seringkali kita melihat praktis dan gampang mengabaikan aman atau tidaknya produk tersebut untuk digunakan. Telat menyadari bahwa kulit di area V ini sangat rentan, kandungan kimia dapat menimbulkan reaksi yang buruk.

Apabila sudah terlanjur teriritasi, tapi tidak ditangani dengan tepat maka risikonya bisa infeksi seperti terkena bacterial vaginosis, infeksi jamur, dan sebagainya.

Jangan anggap remeh, kalau sudah infeksi seperti ini maka bisa mempengaruhi  pengalaman saat berhubungan intim menjadi tidak nyaman serta mempengaruhi kesuburan untuk jangka panjang.

Pemicu Keputihan Abnormal

Pernah mengalami keputihan bau busuk disertai dengan rasa nyeri? Penyebab utamanya ternyata sama. Ketika keasaman pH di dalam organ kewanitaan terganggu karena penggunaan sabun berparfum.

Perlahan namun pasti jika kebiasaan tersebut tidak dihentikan maka ini akan memicu reaksi negatif, organ kewanitaan mengeluarkan cairan keputihan beserta bakteri dan kuman.

Pahami lagi, alih-alih membuat miss V wangi dengan menggunakan sabun mandi ternyata justru ini yang menjadi pemicu timbulnya keputihan tidak wajar yang memberikan rasa tidak nyaman sepanjang hari.

Semestinya penjelasan di atas sudah cukup menjelaskan kenapa kita sebaiknya tidak menggunakan sabun untuk membersihkan area intim. Singkatnya kandungan kimia yang ada di sabun tersebut berdampak buruk terhadap kesehatan miss V.

Jadi, Membersihkan Miss V Bagusnya dengan Apa?

Paling sederhana pakai air bersih biasa, kalau bisa agak hangat yang dilarutkan dengan garam. Jumlahnya juga tidak boleh terlalu banyak, secukupnya saja basuh seperti biasa dari arah depan ke belakang.

Bisa juga menggunakan rebusan air daun sirih, cuka apel, atau minyak kelapa. Ada terlalu banyak herbal yang bisa digunakan untuk membersihkan organ kewanitaan.

Namun perlu diakui metode tersebut memang agak ribet, butuh waktu lama untuk menyiapkan semuanya. Oleh karena itu, saat ini banyak produsen pembersih kewanitaan yang berlomba-lomba menghadirkan produk untuk membersihkan miss V tanpa kandungan zat berbahaya. Salah satunya adalah Mayium feminine wash yang lebih dari sekadar sabun pembersih kewanitaan biasa.

Bedanya Feminine Wash dan Sabun Mandi Biasa

Sangat berbeda, terutama dari kandungan bahan pembuatannya. Sabun mandi mengandung pewangi buatan, sodium lauryl, warna buatan, propylene glycol, dan kimia aditif lainnya.

cara membersihkan miss v

Bandingkan dengan Mayium pembersih kewanitaan alami berkualitas yang diramu dari bahan herbal pilihan daun sirih, kayu rapet, dan manjakani.  Produk ini mendapatkan review positif dari dr.Corry Khathreen, SpKK.

Beliau mengatakan produk Mayium ini mengandung bahan-bahan yang aman, sudah teruji:

  • Tanpa parfum atau pewangi
  • Tidak mengandung pewarna
  • Lembut
  • Tanpa bahan kimia yang terlalu keras yang bisa menimbulkan iritasi dan reaksi alergi
  • Berbahan alami
  • Teruji secara dermatologis
  • Dapat menjaga keseimbangan pH vagina

Demikian penjelasan mengenai boleh atau tidaknya membersihkan miss V dengan sabun mandi. Semoga bisa menjawab pertanyaan dari para pembaca, apabila ingin mendapatkan produk feminine wash Mayium bisa langsung menghubungi kami melalui kontak di bawah. Sekian, terima kasih.

CS1 : 0811-812-7885

CS2 : 0813-6322-7885

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gratis Ongkos Kirim

Untuk paket bundling tertentu

Garansi Uang Kembali

Syarat ketentuan berlaku

Pengiriman Seluruh Indonesia

Tersedia di 37 provinsi

Cash On Delivery

Nyaman dan aman dengan COD