KISAH SINTA ATASI MASALAH KEPUTIHAN ABNORMAL KUNING KEHIJAUAN, GATAL , DAN BERBAU TAK SEDAP

BANYAK YANG TIDAK SADAR ADA RESIKO MENYERAMKAN YANG MENGINTAI JIKA MASALAH KEPUTIHAN ABNORMAL, GATAL, BERBAU MENYENGAT DIBIARKAN! INFEKSI JAMUR, BACTERIAL VAGINOSIS, SULIT HAMIL, RADANG PANGGUL, BAHKAN KANKER SERVIKS DAN BANYAK PENYAKIT KRONIS LAINNYA!  ATASI SEGERA SEBELUM TERLAMBAT!

Halo, nama saya Sinta Ratri usia 35 tahun, berdomisili di Karawang. Saya seorang perawat dan sudah menikah, sedangkan suami saya seorang wiraswasta. Kehidupan rumah tangga kami bisa dibilang cukup bahagia.

Namun, dibalik itu ada yang bahaya tidak saya sadari, yaitu masalah keputihan abnormal yang gatal, berbau, iritasi dan nyeri yang tak tertahankan. Di tulisan ini, saya ingin berbagi pengalaman saya berjuang mengatasi keputihan abnormal dan seputar masalah kewanitaan lainnya.

Sejujurnya aktivitas saya sehari-hari sebagai perawat di suatu rumah sakit di Karawang Barat biasa saja, tidak ada yang istimewa. Namun, ada saja waktu di mana keseharian dan pekerjaan saya terganggu ketika menjelang haid atau PMS. Keputihan yang awalnya normal menjadi abnormal dan sangat mengganggu.

Biasanya keputihan datang hanya beberapa hari sebelum dan sesudah haid. Tapi… sejak beberapa bulan terakhir keputihan yang saya alami lebih banyak dari biasanya. Apalagi yang tadinya cair dan bening, berubah jadi menggumpal berwarna hijau kekuningan bahkan abu-abu. Ditambah lagi gatal yang tidak tertahankan dan bau yang tidak sedap. Belum lagi kemerahan, nyeri, dan sensasi terbakar di area kewanitaan dan panggul yang saya rasakan.  Ketika hal itu terjadi, saya terpaksa harus izin tidak masuk kerja. Bagaimanapun aktivitas dan pekerjaan saya di bidang jasa dan pelayanan. 

Setiap saat saya dituntut untuk selalu ramah dan sigap serta memberikan yang terbaik. Terlebih ketika ada keadaan tertentu yang membutuhkan fokus tinggi, seperti tindakan operasi dan sebagainya. Nyeri, gatal, dan perasaan tidak nyaman itu saya rasakan berbulan-bulan lamanya. Apalagi bau tak sedap yang muncul membuat saya risih dan takut tercium oleh orang lain. Dokter bilang keputihan yang tidak segera ditangani bisa menyebabkan masalah serius seperti susah hamil, radang panggul, bahkan kanker serviks. Kalau dibiarkan saja, saya khawatir akan semakin fatal akibatnya.

Dan ini baru awalnya saja…

Selain badan yang tersiksa, saya juga mengalami guncangan mental yang cukup parah.

Ketika saya merasakan nyeri, orang-orang di sekitar saya tidak peduli dan mencibir 

“Lebay banget sih, gitu doang juga. Biasa aja kali”.

Sebagai tenaga kesehatan, lagi-lagi saya harus selalu sigap dan cekatan dalam bekerja karena berurusan dengan nyawa pasien. Namun, masalah keputihan itu sangat mengganggu aktivitas saya. Fokus jadi terpecah, kerjaan pun kurang maksimal, akibatnya mempengaruhi kinerja saya.

Puncak penderitaan saya

Hingga suatu hari, hati dan harga diri saya hancur berkeping-keping dan sangat tercengang.

Ketika suami mengajak untuk berhubungan di malam hari, tiba-tiba…

Pergulatan yang baru saja akan dimulai, langsung berakhir ketika terlihat cairan dan lendir keputihan yang menggumpal kehijauan di celana dalam. Padahal jadwal tamu bulanan masih lama. Suami yang tadinya semangat 45 langsung seketika menghindar dan jijik kepada saya.

“Kamu jorok banget sih, nggak jadi deh, takut ketularan”. Jleeebbbb.

Jujur masalah keputihan akut ini benar-benar menghancurkan harga diri saya sebagai seorang istri. Saya jadi merasa takut dan minder ketika ingin beribadah dengan suami. Momen itu membuat saya sadar bahwa saya harus segera mengatasi masalah keputihan ini.

Coba bayangkan bagaimana perasaan saya jika suami sendiri merasa jijik dan takut. Saya cemas karena masalah keputihan ini suami mencari kepuasan lain dengan ‘jajan’ di luar atau berselingkuh dengan pelakor.

Awal perjuanganku

Mulai detik itu juga, saya bertekad untuk mengatasi masalah keputihan abnormal, gatal, bau tak sedap, nyeri, dan semua masalah kewanitaan yang saya alami.

Sebenarnya saya tipe orang yang menghindari obat dan jamu untuk mengatasi penyakit, jadi dulu ketika belum putus asa, saya hanya membasuh area kewanitaan dengan air hangat saja.

Tapi… sejak kejadian suami saya yang merasa jijik itu, saya sikat semuanya.

Pertama, konsultasi ke dokter

Sejak peristiwa horor itu saya rutin ke dokter untuk mengatasi keputihan abnormal. Tiap kunjungan mau tak mau mengeluarkan ratusan ribu, belum lagi harus melakukan serangkaian tes, dan menebus obat yang tidak murah.

Setelah ke dokter, memang keluhan nyeri dan gatal yang saya rasakan berkurang, tapi itu hanya berlangsung sementara saja. 1-2 minggu kemudian terasa lagi.

Minum jamu + gurah vagina

Selain ke dokter, saya juga mencoba minum jamu dan gurah vagina, atau lebih sering disebut ratus.Namun, di samping rasa yang tidak enak, akhir-akhir ini jamu yang saya minum sulit sekali dicari.

Gurah atau ratus yang saya lakukan ternyata justru memperparah keputihan yang saya derita dan memicu radang.

Sampai akhirnya… saya menemukan Mayium

Awalnya… saya mengenal Mayium dari rekan kerja saya karena melihat produk ini laris di media sosial.

lalu , ia menceritakan pengalamannya setelah memakai Mayium gatal dan iritasi yang dirasakan perlahan mereda.

Setelah itu, karena penasaran saya cari infonya di internet dan menemukan video edukasi dari dr. Corry Khathreen, Sp.KK mengenai masalah keputihan yang saya alami.

Berikut videonya…

Ciri-ciri Keputihan, dan Cara Mengatasinya. Di video ini, dr. Corry Khathreen,Sp.KK menjelaskan tentang:

✅ Keputihan dan ciri-cirinya
Tips menjaga kebersihan dan merawat area intim wanita
Pembersih kewanitaan herbal yang aman untuk mengatasi keputihan.

Pada video di atas, beliau menjelaskan tanaman herbal yang bisa membantu mengurangi keputihan abnormal dan gatal, di antaranya adalah Manjakani, Daun Sirih, dan Kayu Rapet yang semuanya terkandung di dalam Mayium Feminine Wash.

TESTIMONI MAYIUM

Berhubung saya sudah tidak tahan dan penasaran banget, akhirnya saya mencoba beli 1 botol dulu. Setelah dicoba, ternyata bau tak sedap dan gatal yang saya rasakan hilang dalam 1x pemakaian. Alhamdulillah setelah habis 1 botol keputihan abnormal dan iritasi perlahan membaik.

Teksturnya busa, praktis tinggal pakai. Selain itu Mayium juga tidak mengandung pengawet, parfum, dan zat berbahaya lainnya. Benar-benar alami. Mayium Feminine Wash ini jawaban dari masalah yang saya selama ini. Karena sudah merasakan manfaatnya, saya pun memutuskan untuk rutin memakai 2x sehari pagi dan sore.

Selain mengatasi keputihan abnormal, Mayium juga cocok dipakai sebelum berhubungan karena memiliki efet kesat dan rapat. Dari testimoni yang masuk, suami jadi makin sayang dan lengket hihi. Saya bersyukur sekali ketakutan dan kekhawatiran saya selama berbulan-bulan bisa teratasi dengan Mayium Feminine Wash. Terima kasih Mayium.

Semoga semua informasi yang saya ceritakan di atas, bisa bermanfaat untuk para wanita yang mungkin mengalami masalah yang sama seperti saya. Bagi Anda yang ingin memesan, Anda bisa menghubungi toko langganan saya.

Berikut informasi lengkapnya…

Pesan Mayium Sekarang